Rabu, 25 November 2009

BELAJAR, KEGIATAN YANG MENYENANGKAN

"Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu... (QS 2:29), begitu Allah SWT memberi inspirasi kepada ummat manusia. Sebagai sekolah berbasis keagamaan Islam inspirasi ini bisa diterjemahkan dalam konsep pembelajaran yang lebih bermakna.

SIT NURUL ISLAM KREMBUNG memahami bahwa belajar adalah proses mengumpulkan informasi, mengelola, dan mengolahnya menjadi lebih bermakna bagi diri dan lingkungan pembelajar. Oleh karena itu kelas ataupun guru bukan satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Dengan konsep ini siswa bisa belajar dimana dan kapan saja, dengan sumber belajar yang bervariasi dan kaya. Sebagai konsekuensi konsep tersebut, maka kegiatan belajar tidak harus di dalam kelas.

Untuk mewujutkan konsep belajar yang konstruktif tersebut, para siswa dan guru harus memiliki konsep belajar yang benar dan holistik sebagaimana inspirasi yang diberikan Allah SWT, yaitu: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia. Yang mengajarkan (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya." Inspirasi tersebut (QS 96:1-5) harus menjadi prinsip pembelajaran yang dikembangkan guru dalam membangun konsep belajar pada para peserta didik.

Inspirasi dari Al-Qur'an tersebut menjelaskan bahwa: (a) pada hakekatnya Allahlah yang mengajari manusia menjadi berilmu dan cerdas. Kaidah ini harus menjadikan diri para pembelajar tawadhu' kepada Allah SWT. Ilmu yang benar akan membuat para pembelajar itu semakin "taslim" dan menjajadi rahmah kebaikan bagi diri dan lingkungan sekitarnya; ( b) proses pembelajaran yang dikembangkan harus bergerak dari "learn to read" menuju "read to learn"; (c) pondasi belajar itu adalah belajar membaca kemudian menjadikan membaca itu sebagai "habit" yang mengkristal pada pembelajar dalam bentuk karakter dan budaya. Dengan demikian, proses pembelajaran yang dikembangankan guru bukanlah sekedar melakukan tranfer informasi atau ilmu, lebih dari itu guru harus membangun "habit and learning culture".

Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dengan variasi metode, tempat dan sumber belajar akan semakin membangun pemahaman kepada peserta didik bahwa dimana, kapan, dan apapun bisa menjadi sumber belajar. Belajar adalah kegiatan yang menyenangkan dan memberdayakan. Sebagaimana tampak pada gambar di atas bahwa Ust. Iskhsan bersama Ustd. Nila sedangan mengelola proses pembelajaran di luar kelas dan di bawah Pohon. Wallahu'alam.


Senin, 23 November 2009

KONTRIBUSI BERKELANJUTAN

Sebagai muslim kita harus memiliki idealisme yang kuat untuk mewujudkan Visi yang sudah "given" dari Allah SWT. Visi yang "given" itu adalah bagaimana kita ummat islam ini menjadikan diri sebagai hamba Allah yang senantiasa beribadah kepadaNYa. Berbanding lurus dengan kewajiban beribadah kepada Allah ini juga kita harus tampil sebagai khalifah/Leader dunia. Dalam Islam, leader itu harus senantiasa berkontribusi secara berkelajutan untuk ummat. Tentu saja kontribusi kita kepada ummat ini semakin hari harus semakin meningkatkan kesejahteraan, kenyamanan dan kualitas hidupnya.

Agar bisa berkontribusi berkelanjutan, dibutukan kreasi dan inovasi terus menerus. Untuk itu belajar dan terus belajar, berkembang dan terus berkembang, berkarya dan terus berkarya perlu terus dilakukan. Muslim tidak boleh berhenti belajar, tidak boleh berhenti berkontribusi. Muslim harus produktif dalam beramal kebaikan. Muslim harus selalu memberi manfaat kepada diri dan lingkungannya. Bahkan muslim harus menjadi rahmat bagi ligkungannya.

Waktu yang diamanahkan kepada kita harus dimanfatkan dengan produktifitas yang bermakna dan berkah bagi diri dan lingkungannya. Begitupun kehadiran Nurul Islam Krembung beserta guru dan stafnya beserta pengurus yayasannya. Harus bisa menciptakan iklim yang kondosif untuk produktifitas kebaikan di sekolah dan lingkungannya. Kehadiran Nurul Islam sangat dibutuhkan dan menjadi tuntutan da'wah. Da'wah ini membutuhkan inovasi dan motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik. Nurul Islam harus berperan sebagai dinamisator da'wah islam, khususnya dalam sektor pendidikan. Nurul Islam adalah ruh baru yang ada di dalam jasad ummat islam, ruh yang menghidupkan dan menggelorakan.

Keterbatasan sumber daya bukanlah penghalang untuk tampil elegan sebagai lembaga pendidikan islam yang bermutu. Kita harus yakin seyakin-yakinnya bahkan haqqul yakin bahwa pada diri ummat ini terdapat potensi kebangkitan yang dahsyat dan luar biasa. Potensi itu membutuhkan katalisator untuk bangkit dari tidur panjagnya. Keyakinan bahwah Al_Qur'an adalah sumber dari segala sumber inspirasi adalah potensi yang harus secara serius dieksplorasi agar menjadi aksi. Aksi yang terinspirasi dari wahyu ilahi inilah nanti yang akan mewujud menjadi kekuatan perbaikan bangsa dan ummat islam.

Secara keyakinan ummat ini tahu bahwa Islam adalah solusi. Kajian, ceramah, seminar dan diskusi telah disebar luaskan. Yang kurang adalah aplikasi. Ummat ini perlu bukti konkrit. Kehadiran Nurul Islam harus menjadi sarana bukti menjadi solusi. Kebaikan harus berhasil agar mengahsilkan kepercayaan. Untuk itu dibutuhkan kerja keras, cerdas dan ikhlas untuk berkontribusi berkelanjutan. Wallahu'alam.

OPTIMALISASI PERAN SDM

Lembaga pendidikan merupakan sarana yang sangat strategis untuk membangun kualitas sumber daya manusia. Bahkan bagaimana wujud suatu bangsa ke depan itu sangat ditentukan oleh bagaimana sistem dan kualiatas SDM itu didesain.

Jika diketahui begitu peran strategis lembaga pendidikan dalam menentukan kualitas suatu bangsa, semestinyalah kita fokus dan powerfull dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan sebagai sistem harus dilihat secara holistik dan mengembangkannyapun harus secara holistik. Kita tidak bisa mengukur kualitas pendidikan dari sisi kognisinya saja, sebab tujuan pendidikan bukan hanya menfokuskan program pada aspek kogisi saja.

PELATIKAN MABINAS PRAMUKA SIT

Pada awal liburan kenaikan kelas bulan Juli 2009 di Lembaga Pendidikan Pramuka Nasional (Lemdikanas) Cibubur-Jakarta telah dilakukan pelantikan anggota Majelis Pembimbing Nasional Pramuka SIT oleh Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Kak Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH (berdiri di depan no. 3 dari kanan).

Bertindak selaku Ketua Majelis Pembina Nasional Parumaka SIT adalah Kak Drs. Sukro Muhab, MSi (berdiri no.4 dari kanan). Direktur NURUL ISLAM KREMBUNG Kak Drs. Toto Sunarsono (berdiri di depan paling kiri) juga telah dikukuhkan sebagai anggota Majelis Pembimbing Nasional Pramuka SIT. Pengukuhan itu menunjukkan bahwa kiprah anggota Pramuka SIT Gugus Depan Sidoarjo 06087-06088 yang berpangkalan di SDIT NURUL ISLAM KREMBUNG dalam pentas kegiatan pramuka nasional sangat disegani dan dihormati. Ide-ide cemerlang untuk megembangkan potensi kebaikan para pemuda dan generasi muda dari SDIT NURUL ISLAM KREMBUNG sangat didengar dan diperhitungkan dalam pentas kegiatan pramuka nasional.

Dengan duduknya Direktur Nurul Islam Krembung, Drs. Toto Sunarsono dalam Majelis Pembimbing Nasional Pramuka SIT, memberi kesempatan lebih luas untuk megembangkan nilai-nilai kebaikan khusunya di lingkungan Gerakan Pramuka secara nasional. Hal itu sekaligus menjadi pemacu semangat untuk melakukan peingkatan mutu kegiatan kepramukaan yang ada di SDIT NURUL ISLAM KREMBUNG. Bravo Nurul Islam Krembung.

PRAMUKA SDIT NURUL ISLAM KREMBUNG


Inilah para anggota Pramuka Penggalang dari Gugus Depan (Gudep) SIDOARJO 06087-06088 yang berpangkalan di SDIT NURUL ISLAM KREMBUNG. Kegiatan Pramuka ini salah satu kegiatan yang dikembangkan di SDIT NURUL ISLAM KREMBUNG untuk mengakomodasi dan mengembangkan potensi siswa dalam bidang kepemimpinan , kemandirian, dan kesetiakawanan sosial.

Kegiatan Pramuka di SDIT NURUL ISLAM dilaksanakan secara terpadu. Ke depan Pramuka ini akan lebih diarahkan menjadi Gugus Depan berbasis komunitas, artinya anggotanya tidak hanya berasal dari siswa SDIT NURUL ISLAM saja tetapi juga bisa berasal dari masyarakat sekitar. Dengan mengintegrasikan keanggotaan ini diharapkan akan bisa memberi pengalaman kegiatan yang lebih bervariasi dan lebih riil kepada para peserta didik. Sedangkan kegiatan latihan kepramukaan dilaksanakan setiap hari Jum'at untuk adik-adik Pramuka Siaga dan hari Sabtu untuk adik-adik Pramuka Penggalang. Bravo Pramuka NURUL ISLAM KREMBUNG !

STUDI DI SEKOLAH HIGH/SCOPE INDONESIA


Upaya untuk melakukan "improvement" di lingkungan Nurul Islam Krembung terus dilakukan. Sebagai tindak lanjut untuk mengembangkan program "bilingual community" pada tahun pembelajaran 2009 di Nurul Islam Krembung, Drs. TOTO SUNARSONO selaku Direktur SIT NURUL ISLAM bersama Arif Andi Yudanarko, AMd. selaku Direktur Risbang Yanuris melakukan studi banding ke Jakarta. Studi Banding ini dilakukan pada dua sekolah. Pada hari Senin, 26 Oktober 2009 studi banding dilakukan pada SDIT NURUL FIKRI Depok.
Studi banding ke Nurul Fikri Depok lebih banyak menekankan pada pengembangan mutu SDM tenaga pendidik dan kependidikan. Alhamdulillah, dari Nurul Fikri Depok bisa didapatkan banyak hal tentang strategi pengembangan mutu SDM termasuk dalam pengembangan karirnya.

Pada hari Selasa, 27 Oktober 2009 silaturrahim dilakukan pada HIGH/SCOPE INDONESIA BINTARO, sekolah internasional dengan lisensi Amerika Serikat. HIGH/SCOPE INDONESIA yang menyelenggarakan pendidikan mulai dari prasekolah sampai SMA. Uniknya sekolah ini dikelola oleh Antarina Sulaiman sang cucu Ki Hajar Dewantara yang sedang prihatin memperhatikan pendidikan anak-anak di Indonesia yang cenderung tidak kreatif. Sekolah yang bermodalkan Rp 500 juta ini pada mulanya hanya diminati oleh 8 anak. Eam bulan kemudian ada siswa pindahan sebanyak 100 anak.

Setelah masa berlaku lisensi melalui Singapura habis, Antarina Sulaiman berusaha mengurus lisensi langsung dari Amerika, dan alhamdulillah berhasil pada tahun 2000 kemarin. Kini murid di HIGH/SCOPE INDONESIA telah mencapai 700 anak dengan 120 orang guru telah menempati area seluas 1,2 Ha. Untuk masuk pendidikan prasekolah di High/Scope Indonesia anda harus mempersiapkan dana sebesar Rp 12 juta untuk uang pangkal dan Rp 4,3 juta per 3 bulan untuk SPP.

Banyak hal yang berbeda dengan sekolah konvensional pada umumnya. Bahasa Inggris menjadi bahasa sehari-hari di High/Scope Indonesia. Dan ketika kami masuk memang tampak sekali anak-anak sangat enjoy dan fun. Mereka belajar dalam keadaan yang sangat santai, tanpa tekanan. Walau sekolah ini kegiatan belajarnya mulai pukul 07.30 - 15.00 wib tapi kelihatan sangat fun. Kami sempat masuk dari kelas ke kelas dengan didampingi oleh Pak Sapto Sugiharto selaku Kepala "Elementary School". Setiap hari ada pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris sebanyak 2 jam pelajaran. Yang unik lagi bahwa kenaikan kelas dilakukan 2 tahun sekali, ini barangkali yang membuat guru tidak tergesa-gesa dikejar-kejar target untuk menyelesaikan target kurikulum.

Ada hal yang sama atau mirip dengan sistem pembelajaran di SDIT NURUL ISLAM Krembung bahwa di tiap kelas disediakan 2 unit komputer dan 2 orang guru.sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Proses pembejaran dilakukan dengan pendekatan "active learing" dan pembelajaran terpadu serta menjadikan sekolah sebagai komunitas pembiasaan berbahasa inggris. Semoga semua usaha ini bermanfaat untuk mengembangkan NURUL ISLAM KREMBUNG sebagai sekolah yang "TERDEPAN DALAM MUTU DAN PELAYANAN". Wallohu'alam.


TKIT SE KABUPATEN LUMAJANG STUDI KOMPARASI KE TKIT NURUL ISLAM KREMBUNG

TA dan TKIT "NURUL ISLAM" KREMBUNG semakin mengokohkan diri sebagai lembaga pendidikan prasekolah yang Terdepan dalam Mutu dan Pelayanan. Visi tersebut memang sangat berenergi untuk memotivasi semua warga Nurul Islam agar bekerja keras, cerdas dan ikhlas mewujutkannya.

Berbagai upaya yang halal dan thoyib terus dilakukan untuk mewujutkan Nurul Islam sebagai lembaga pendidikan yang Terdepan dalam Mutu dan Pelayanan ini. Sebagai lembaga pendidikan Islam, Nurul Islam harus menjadi cermin pesona dan keindahan Islam sebagai sistem kehidupan yang holistik dan rahmatan lil'alamin. Nurul Islam Krembung harus menjadi penyulut kebangkitan mutu pendidikan bagi warga masyarakat Krembung dan sekitarnya. Keterbaatasan sumber daya harus menjadi penyemangat keberhasilan pendidikan islam.

Manajemen yang hebat adalah sistem manajemen yang bisa mendaya gunakan keterbatasan sumberdaya menjadi motivasi bagi civitas pendidikan bangkit sebagai solusi keterbatasan menjadi kedahsyatan. Al-Qur'an dan AsSunnah adalah sumber inspirasi yang tidak pernah habis ditimba untuk dijadikan panduan menuju kebangkitan pendidikan bermutu.

"Networking" perlu terus dikembangkan. Kehadiran 20 orang Kepala Sekolah dan Guru TKIT se Kabupaten Lumajang ke TA dan TKIT NURUL ISLAM KREMBUNG pada hari Senin, 09 Nopember 2009 adalah sisi lain dari terbangunnya kerja jaringan. Diskusi dan sharing antara pihak-pihak yang hadir, sangat berarti dalam pengembangan sistem manajemen dan pembelajaran di masing-masing lembaga pendidikan prasekolah ini. Tampak dalam foto di atas, Ketua Rombongan Kepala dan Guru TKIT se Kabupaten Lumajang sedang menyerahkan tali asih kepada Ustd. Yuyun selaku Kepala TA "NURUL ISLAM" KREMBUNG. Semoga apa yang baik di Nurul Islam Krembung bisa dikembangkan di Kabupaten Lumajang. Wallohu'alam biShawab.