Sebagai muslim kita harus memiliki idealisme yang kuat untuk mewujudkan Visi yang sudah "given" dari Allah SWT. Visi yang "given" itu adalah bagaimana kita ummat islam ini menjadikan diri sebagai hamba Allah yang senantiasa beribadah kepadaNYa. Berbanding lurus dengan kewajiban beribadah kepada Allah ini juga kita harus tampil sebagai khalifah/Leader dunia.
Dalam Islam, leader itu harus senantiasa berkontribusi secara berkelajutan untuk ummat. Tentu saja kontribusi kita kepada ummat ini semakin hari harus semakin meningkatkan kesejahteraan, kenyamanan dan kualitas hidupnya.
Agar bisa berkontribusi berkelanjutan, dibutukan kreasi dan inovasi terus menerus. Untuk itu belajar dan terus belajar, berkembang dan terus berkembang, berkarya dan terus berkarya perlu terus dilakukan. Muslim tidak boleh berhenti belajar, tidak boleh berhenti berkontribusi. Muslim harus produktif dalam beramal kebaikan. Muslim harus selalu memberi manfaat kepada diri dan lingkungannya. Bahkan muslim harus menjadi rahmat bagi ligkungannya.
Waktu yang diamanahkan kepada kita harus dimanfatkan dengan produktifitas yang bermakna dan berkah bagi diri dan lingkungannya. Begitupun kehadiran Nurul Islam Krembung beserta guru dan stafnya beserta pengurus yayasannya. Harus bisa menciptakan iklim yang kondosif untuk produktifitas kebaikan di sekolah dan lingkungannya. Kehadiran Nurul Islam sangat dibutuhkan dan menjadi tuntutan da'wah. Da'wah ini membutuhkan inovasi dan motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik. Nurul Islam harus berperan sebagai dinamisator da'wah islam, khususnya dalam sektor pendidikan. Nurul Islam adalah ruh baru yang ada di dalam jasad ummat islam, ruh yang menghidupkan dan menggelorakan.
Keterbatasan sumber daya bukanlah penghalang untuk tampil elegan sebagai lembaga pendidikan islam yang bermutu. Kita harus yakin seyakin-yakinnya bahkan haqqul yakin bahwa pada diri ummat ini terdapat potensi kebangkitan yang dahsyat dan luar biasa. Potensi itu membutuhkan katalisator untuk bangkit dari tidur panjagnya. Keyakinan bahwah Al_Qur'an adalah sumber dari segala sumber inspirasi adalah potensi yang harus secara serius dieksplorasi agar menjadi aksi. Aksi yang terinspirasi dari wahyu ilahi inilah nanti yang akan mewujud menjadi kekuatan perbaikan bangsa dan ummat islam.
Secara keyakinan ummat ini tahu bahwa Islam adalah solusi. Kajian, ceramah, seminar dan diskusi telah disebar luaskan. Yang kurang adalah aplikasi. Ummat ini perlu bukti konkrit. Kehadiran Nurul Islam harus menjadi sarana bukti menjadi solusi. Kebaikan harus berhasil agar mengahsilkan kepercayaan. Untuk itu dibutuhkan kerja keras, cerdas dan ikhlas untuk berkontribusi berkelanjutan. Wallahu'alam.
Agar bisa berkontribusi berkelanjutan, dibutukan kreasi dan inovasi terus menerus. Untuk itu belajar dan terus belajar, berkembang dan terus berkembang, berkarya dan terus berkarya perlu terus dilakukan. Muslim tidak boleh berhenti belajar, tidak boleh berhenti berkontribusi. Muslim harus produktif dalam beramal kebaikan. Muslim harus selalu memberi manfaat kepada diri dan lingkungannya. Bahkan muslim harus menjadi rahmat bagi ligkungannya.
Waktu yang diamanahkan kepada kita harus dimanfatkan dengan produktifitas yang bermakna dan berkah bagi diri dan lingkungannya. Begitupun kehadiran Nurul Islam Krembung beserta guru dan stafnya beserta pengurus yayasannya. Harus bisa menciptakan iklim yang kondosif untuk produktifitas kebaikan di sekolah dan lingkungannya. Kehadiran Nurul Islam sangat dibutuhkan dan menjadi tuntutan da'wah. Da'wah ini membutuhkan inovasi dan motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik. Nurul Islam harus berperan sebagai dinamisator da'wah islam, khususnya dalam sektor pendidikan. Nurul Islam adalah ruh baru yang ada di dalam jasad ummat islam, ruh yang menghidupkan dan menggelorakan.
Keterbatasan sumber daya bukanlah penghalang untuk tampil elegan sebagai lembaga pendidikan islam yang bermutu. Kita harus yakin seyakin-yakinnya bahkan haqqul yakin bahwa pada diri ummat ini terdapat potensi kebangkitan yang dahsyat dan luar biasa. Potensi itu membutuhkan katalisator untuk bangkit dari tidur panjagnya. Keyakinan bahwah Al_Qur'an adalah sumber dari segala sumber inspirasi adalah potensi yang harus secara serius dieksplorasi agar menjadi aksi. Aksi yang terinspirasi dari wahyu ilahi inilah nanti yang akan mewujud menjadi kekuatan perbaikan bangsa dan ummat islam.
Secara keyakinan ummat ini tahu bahwa Islam adalah solusi. Kajian, ceramah, seminar dan diskusi telah disebar luaskan. Yang kurang adalah aplikasi. Ummat ini perlu bukti konkrit. Kehadiran Nurul Islam harus menjadi sarana bukti menjadi solusi. Kebaikan harus berhasil agar mengahsilkan kepercayaan. Untuk itu dibutuhkan kerja keras, cerdas dan ikhlas untuk berkontribusi berkelanjutan. Wallahu'alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar