Senin, 23 November 2009

STUDI DI SEKOLAH HIGH/SCOPE INDONESIA


Upaya untuk melakukan "improvement" di lingkungan Nurul Islam Krembung terus dilakukan. Sebagai tindak lanjut untuk mengembangkan program "bilingual community" pada tahun pembelajaran 2009 di Nurul Islam Krembung, Drs. TOTO SUNARSONO selaku Direktur SIT NURUL ISLAM bersama Arif Andi Yudanarko, AMd. selaku Direktur Risbang Yanuris melakukan studi banding ke Jakarta. Studi Banding ini dilakukan pada dua sekolah. Pada hari Senin, 26 Oktober 2009 studi banding dilakukan pada SDIT NURUL FIKRI Depok.
Studi banding ke Nurul Fikri Depok lebih banyak menekankan pada pengembangan mutu SDM tenaga pendidik dan kependidikan. Alhamdulillah, dari Nurul Fikri Depok bisa didapatkan banyak hal tentang strategi pengembangan mutu SDM termasuk dalam pengembangan karirnya.

Pada hari Selasa, 27 Oktober 2009 silaturrahim dilakukan pada HIGH/SCOPE INDONESIA BINTARO, sekolah internasional dengan lisensi Amerika Serikat. HIGH/SCOPE INDONESIA yang menyelenggarakan pendidikan mulai dari prasekolah sampai SMA. Uniknya sekolah ini dikelola oleh Antarina Sulaiman sang cucu Ki Hajar Dewantara yang sedang prihatin memperhatikan pendidikan anak-anak di Indonesia yang cenderung tidak kreatif. Sekolah yang bermodalkan Rp 500 juta ini pada mulanya hanya diminati oleh 8 anak. Eam bulan kemudian ada siswa pindahan sebanyak 100 anak.

Setelah masa berlaku lisensi melalui Singapura habis, Antarina Sulaiman berusaha mengurus lisensi langsung dari Amerika, dan alhamdulillah berhasil pada tahun 2000 kemarin. Kini murid di HIGH/SCOPE INDONESIA telah mencapai 700 anak dengan 120 orang guru telah menempati area seluas 1,2 Ha. Untuk masuk pendidikan prasekolah di High/Scope Indonesia anda harus mempersiapkan dana sebesar Rp 12 juta untuk uang pangkal dan Rp 4,3 juta per 3 bulan untuk SPP.

Banyak hal yang berbeda dengan sekolah konvensional pada umumnya. Bahasa Inggris menjadi bahasa sehari-hari di High/Scope Indonesia. Dan ketika kami masuk memang tampak sekali anak-anak sangat enjoy dan fun. Mereka belajar dalam keadaan yang sangat santai, tanpa tekanan. Walau sekolah ini kegiatan belajarnya mulai pukul 07.30 - 15.00 wib tapi kelihatan sangat fun. Kami sempat masuk dari kelas ke kelas dengan didampingi oleh Pak Sapto Sugiharto selaku Kepala "Elementary School". Setiap hari ada pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris sebanyak 2 jam pelajaran. Yang unik lagi bahwa kenaikan kelas dilakukan 2 tahun sekali, ini barangkali yang membuat guru tidak tergesa-gesa dikejar-kejar target untuk menyelesaikan target kurikulum.

Ada hal yang sama atau mirip dengan sistem pembelajaran di SDIT NURUL ISLAM Krembung bahwa di tiap kelas disediakan 2 unit komputer dan 2 orang guru.sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Proses pembejaran dilakukan dengan pendekatan "active learing" dan pembelajaran terpadu serta menjadikan sekolah sebagai komunitas pembiasaan berbahasa inggris. Semoga semua usaha ini bermanfaat untuk mengembangkan NURUL ISLAM KREMBUNG sebagai sekolah yang "TERDEPAN DALAM MUTU DAN PELAYANAN". Wallohu'alam.


Tidak ada komentar: