Jumat, 04 Desember 2009
Minggu, 29 November 2009
IEDHUL QURBAN DI SIT NURUL ISLAM 1430H
Gema Takbir berkumandang se antero dunia, sebagai pertanda kemeangan perjuangan, pengorbanan dan keikhlasan. Peristiwa bersejarah ini adalah bentuk ritual dan sosial yang bernah dilakukan oleh Khalilillah dan Nabiyullah Ibrahim as.
Di SIT NURUL ISLAM KREMBUG-SIDOARJO pada Iedhul Qurban 1430H dikasih amanah untuk menyembelih hewan qurban sebanyak 2 ekor lembu dan 11 ekor kambing. 2 ekor lembur berasal dari iuran siswa terkumpul dari para siswa @ Rp 10.000,00 sebesar Rp 4.000.000,00 dan sisanya berasal dari para simpatisan dan muhsiin Yayasan Nurul Islam. Sementara 11 ekor kambing berasal dari YDSF=5 ekor kambing, Depag = 1 ekor kambing, LMI = 2 ekor kambing, Telkomsel= 2 ekor kambing; dr. Siswa Purnomo a.n. Thoriq = 1 ekor kambing;
Di SIT NURUL ISLAM KREMBUG-SIDOARJO pada Iedhul Qurban 1430H dikasih amanah untuk menyembelih hewan qurban sebanyak 2 ekor lembu dan 11 ekor kambing. 2 ekor lembur berasal dari iuran siswa terkumpul dari para siswa @ Rp 10.000,00 sebesar Rp 4.000.000,00 dan sisanya berasal dari para simpatisan dan muhsiin Yayasan Nurul Islam. Sementara 11 ekor kambing berasal dari YDSF=5 ekor kambing, Depag = 1 ekor kambing, LMI = 2 ekor kambing, Telkomsel= 2 ekor kambing; dr. Siswa Purnomo a.n. Thoriq = 1 ekor kambing;
Rabu, 25 November 2009
KIPRAH DIREKTUR SIT "NURUL ISLAM"
Setelah belajar ilmu agama pada KH. Abdullah Musthofa Kajeksan Tulangan, KH. Muhammad Arif Kandangan-Krembung serta KH. Munir Miskat Krembung, beliau merintis SIT NURUL ISLAM mulai dari menjadi guru TKIT NURUL ISLAM KREMBUNG pada tahun 2000 dengan jumlah awal 11 peserta didik. Kini lembaga ini telah memiliki 4 unit pendidikan yaitu Kelompok Bermain, Tarbiyatul Athfal, Taman Kanak-Kanak, dan Sekolah Dasar. Sosok yang "low profile" itulah yang membuat dirinya mudah diterima oleh murid-muridnya.
Kini selain sebagai Direktur Sekolah Islam Terpadu (SIT) NURUL ISLAM KREMBUNG, dia mulai merintis mendirikan Pesantren Wira Usaha (Perwira) dan Panti Asuhan NURUL ISLAM sebagai bentuk kepeduliannya kepada para dhuafa'. Dia bermimpi untuk membangun komunitas pengusaha muslim di Krembung. Dengan modal keimanan serta panduan Al-Qur'an dan Sunnah dia melangkah ke depan untuk melakukan "empowering" ummat.
Selain di Nurul Islam, Drs. Toto Sunarsono Atho'illah juga aktif di Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia sebagai Wakil Ketua Pusat dan Anggota Majelis Pembimbing Nasional Pramuka SIT. Anggota Dewan Pendiri Persaudaraan Guru Sejahtera Indonesia (PGSI) ini juga dikenal sebagai Tokoh Masyarakat Desa Lemujut Kecamatan Krembung.
Selain itu Drs. Toto Sunarsono juga aktif membina Majelis Ta'lim untuk remanaj, pemuda dan mahasiswa, Bapak-bapak maupun Ibu-ibu. Prinsipnya memberi manfaat lebih banyak untuk pemberdayaan ummat.
Menikah dengan Dra. S. Ningsih telah dianugrahi seorang putri dan seorang putra, beralamat di Jl. Raya Lemujut RT 02/I Kec. Krembung, Sidoarjo. Silahkan hubungi HP. 081553 989 360 jika anda membutuhkan layanannya. Tank's.
"MARKET DAY" DI SDIT NURUL ISLAM KREMBUNG
Proses pembelajaran terpadu yang diprogramkan setiap hari Sabtu ini menjadi kegiatan pembelajaran yang paling menyenangkan bagi warga sekolah SDIT "NURUL ISLAM " KREMBUNG. Pasalnya pada hari Sabtu inilah para warga sekolah bisa beraktualisasi secara "bebas" untuk mengeksresikan kompetensinya. Bahkan kegiatan ini sangat dinanti dan diminati oleh semua warga sekolah.
Melalui kegiatan "Market Day" inilah kegiatan belajar terpadu itu bisa terekspresikan dengan apa adanya dan penuh makna. Para pendidik bisa mengamati bagaimana pola komunikasi para siswa, penerapan akhlaq, kejujuran, dan nilai-nilai lainnya yang sangat kaya. Disamping ada tujuan khusus yang ingin dicapai melalui kegiatan "Market Day"ini, yaitu : (a) mengasah keberanian dan sikap metal/jiwa sebagai enterprenur; (b) meningkatkan nilai tambah suatu barang; (c) menjual nilai tambah suatu barang; dan (4) melatih sikap mental menjadi orang kaya dengan mengembangkan uang, bukan menghabiskan uang.
Merubah sikap dan mental konsumtif pada bangsa ini harus direncanakan secara sistemik dan dilakukan secara sistematis. Upaya-upaya edukasi harus didesain sedemikian rupa, sehingga secara perlahan tapi pasti akan menuai hasil. Dengan kegiatan "Market Day" ini, SDIT NURUL ISLAM" KREMBUNG mulai membangun paradigma bahwa ke depan para siswa ini tidak harus menjadi karyawan. Mulai sedini mungkin mereka dikenalkan bagaimana mengembangkan uang, bagaimana menjadi pengusaha, karena realitas hidup tidak harus jadi karyawan atau pegawai. Kalau bisa menjadi majikan, kenapa tidak !
BELAJAR, KEGIATAN YANG MENYENANGKAN
SIT NURUL ISLAM KREMBUNG memahami bahwa belajar adalah proses mengumpulkan informasi, mengelola, dan mengolahnya menjadi lebih bermakna bagi diri dan lingkungan pembelajar. Oleh karena itu kelas ataupun guru bukan satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Dengan konsep ini siswa bisa belajar dimana dan kapan saja, dengan sumber belajar yang bervariasi dan kaya. Sebagai konsekuensi konsep tersebut, maka kegiatan belajar tidak harus di dalam kelas.
Untuk mewujutkan konsep belajar yang konstruktif tersebut, para siswa dan guru harus memiliki konsep belajar yang benar dan holistik sebagaimana inspirasi yang diberikan Allah SWT, yaitu: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia. Yang mengajarkan (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya." Inspirasi tersebut (QS 96:1-5) harus menjadi prinsip pembelajaran yang dikembangkan guru dalam membangun konsep belajar pada para peserta didik.
Inspirasi dari Al-Qur'an tersebut menjelaskan bahwa: (a) pada hakekatnya Allahlah yang mengajari manusia menjadi berilmu dan cerdas. Kaidah ini harus menjadikan diri para pembelajar tawadhu' kepada Allah SWT. Ilmu yang benar akan membuat para pembelajar itu semakin "taslim" dan menjajadi rahmah kebaikan bagi diri dan lingkungan sekitarnya; ( b) proses pembelajaran yang dikembangkan harus bergerak dari "learn to read" menuju "read to learn"; (c) pondasi belajar itu adalah belajar membaca kemudian menjadikan membaca itu sebagai "habit" yang mengkristal pada pembelajar dalam bentuk karakter dan budaya. Dengan demikian, proses pembelajaran yang dikembangankan guru bukanlah sekedar melakukan tranfer informasi atau ilmu, lebih dari itu guru harus membangun "habit and learning culture".
Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dengan variasi metode, tempat dan sumber belajar akan semakin membangun pemahaman kepada peserta didik bahwa dimana, kapan, dan apapun bisa menjadi sumber belajar. Belajar adalah kegiatan yang menyenangkan dan memberdayakan. Sebagaimana tampak pada gambar di atas bahwa Ust. Iskhsan bersama Ustd. Nila sedangan mengelola proses pembelajaran di luar kelas dan di bawah Pohon. Wallahu'alam.
Senin, 23 November 2009
KONTRIBUSI BERKELANJUTAN
Sebagai muslim kita harus memiliki idealisme yang kuat untuk mewujudkan Visi yang sudah "given" dari Allah SWT. Visi yang "given" itu adalah bagaimana kita ummat islam ini menjadikan diri sebagai hamba Allah yang senantiasa beribadah kepadaNYa. Berbanding lurus dengan kewajiban beribadah kepada Allah ini juga kita harus tampil sebagai khalifah/Leader dunia.
Dalam Islam, leader itu harus senantiasa berkontribusi secara berkelajutan untuk ummat. Tentu saja kontribusi kita kepada ummat ini semakin hari harus semakin meningkatkan kesejahteraan, kenyamanan dan kualitas hidupnya.
Agar bisa berkontribusi berkelanjutan, dibutukan kreasi dan inovasi terus menerus. Untuk itu belajar dan terus belajar, berkembang dan terus berkembang, berkarya dan terus berkarya perlu terus dilakukan. Muslim tidak boleh berhenti belajar, tidak boleh berhenti berkontribusi. Muslim harus produktif dalam beramal kebaikan. Muslim harus selalu memberi manfaat kepada diri dan lingkungannya. Bahkan muslim harus menjadi rahmat bagi ligkungannya.
Waktu yang diamanahkan kepada kita harus dimanfatkan dengan produktifitas yang bermakna dan berkah bagi diri dan lingkungannya. Begitupun kehadiran Nurul Islam Krembung beserta guru dan stafnya beserta pengurus yayasannya. Harus bisa menciptakan iklim yang kondosif untuk produktifitas kebaikan di sekolah dan lingkungannya. Kehadiran Nurul Islam sangat dibutuhkan dan menjadi tuntutan da'wah. Da'wah ini membutuhkan inovasi dan motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik. Nurul Islam harus berperan sebagai dinamisator da'wah islam, khususnya dalam sektor pendidikan. Nurul Islam adalah ruh baru yang ada di dalam jasad ummat islam, ruh yang menghidupkan dan menggelorakan.
Keterbatasan sumber daya bukanlah penghalang untuk tampil elegan sebagai lembaga pendidikan islam yang bermutu. Kita harus yakin seyakin-yakinnya bahkan haqqul yakin bahwa pada diri ummat ini terdapat potensi kebangkitan yang dahsyat dan luar biasa. Potensi itu membutuhkan katalisator untuk bangkit dari tidur panjagnya. Keyakinan bahwah Al_Qur'an adalah sumber dari segala sumber inspirasi adalah potensi yang harus secara serius dieksplorasi agar menjadi aksi. Aksi yang terinspirasi dari wahyu ilahi inilah nanti yang akan mewujud menjadi kekuatan perbaikan bangsa dan ummat islam.
Secara keyakinan ummat ini tahu bahwa Islam adalah solusi. Kajian, ceramah, seminar dan diskusi telah disebar luaskan. Yang kurang adalah aplikasi. Ummat ini perlu bukti konkrit. Kehadiran Nurul Islam harus menjadi sarana bukti menjadi solusi. Kebaikan harus berhasil agar mengahsilkan kepercayaan. Untuk itu dibutuhkan kerja keras, cerdas dan ikhlas untuk berkontribusi berkelanjutan. Wallahu'alam.
Agar bisa berkontribusi berkelanjutan, dibutukan kreasi dan inovasi terus menerus. Untuk itu belajar dan terus belajar, berkembang dan terus berkembang, berkarya dan terus berkarya perlu terus dilakukan. Muslim tidak boleh berhenti belajar, tidak boleh berhenti berkontribusi. Muslim harus produktif dalam beramal kebaikan. Muslim harus selalu memberi manfaat kepada diri dan lingkungannya. Bahkan muslim harus menjadi rahmat bagi ligkungannya.
Waktu yang diamanahkan kepada kita harus dimanfatkan dengan produktifitas yang bermakna dan berkah bagi diri dan lingkungannya. Begitupun kehadiran Nurul Islam Krembung beserta guru dan stafnya beserta pengurus yayasannya. Harus bisa menciptakan iklim yang kondosif untuk produktifitas kebaikan di sekolah dan lingkungannya. Kehadiran Nurul Islam sangat dibutuhkan dan menjadi tuntutan da'wah. Da'wah ini membutuhkan inovasi dan motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik. Nurul Islam harus berperan sebagai dinamisator da'wah islam, khususnya dalam sektor pendidikan. Nurul Islam adalah ruh baru yang ada di dalam jasad ummat islam, ruh yang menghidupkan dan menggelorakan.
Keterbatasan sumber daya bukanlah penghalang untuk tampil elegan sebagai lembaga pendidikan islam yang bermutu. Kita harus yakin seyakin-yakinnya bahkan haqqul yakin bahwa pada diri ummat ini terdapat potensi kebangkitan yang dahsyat dan luar biasa. Potensi itu membutuhkan katalisator untuk bangkit dari tidur panjagnya. Keyakinan bahwah Al_Qur'an adalah sumber dari segala sumber inspirasi adalah potensi yang harus secara serius dieksplorasi agar menjadi aksi. Aksi yang terinspirasi dari wahyu ilahi inilah nanti yang akan mewujud menjadi kekuatan perbaikan bangsa dan ummat islam.
Secara keyakinan ummat ini tahu bahwa Islam adalah solusi. Kajian, ceramah, seminar dan diskusi telah disebar luaskan. Yang kurang adalah aplikasi. Ummat ini perlu bukti konkrit. Kehadiran Nurul Islam harus menjadi sarana bukti menjadi solusi. Kebaikan harus berhasil agar mengahsilkan kepercayaan. Untuk itu dibutuhkan kerja keras, cerdas dan ikhlas untuk berkontribusi berkelanjutan. Wallahu'alam.
OPTIMALISASI PERAN SDM
Lembaga pendidikan merupakan sarana yang sangat strategis untuk membangun kualitas sumber daya manusia. Bahkan bagaimana wujud suatu bangsa ke depan itu sangat ditentukan oleh bagaimana sistem dan kualiatas SDM itu didesain.
Jika diketahui begitu peran strategis lembaga pendidikan dalam menentukan kualitas suatu bangsa, semestinyalah kita fokus dan powerfull dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan sebagai sistem harus dilihat secara holistik dan mengembangkannyapun harus secara holistik. Kita tidak bisa mengukur kualitas pendidikan dari sisi kognisinya saja, sebab tujuan pendidikan bukan hanya menfokuskan program pada aspek kogisi saja.
Jika diketahui begitu peran strategis lembaga pendidikan dalam menentukan kualitas suatu bangsa, semestinyalah kita fokus dan powerfull dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan sebagai sistem harus dilihat secara holistik dan mengembangkannyapun harus secara holistik. Kita tidak bisa mengukur kualitas pendidikan dari sisi kognisinya saja, sebab tujuan pendidikan bukan hanya menfokuskan program pada aspek kogisi saja.
PELATIKAN MABINAS PRAMUKA SIT
Bertindak selaku Ketua Majelis Pembina Nasional Parumaka SIT adalah Kak Drs. Sukro Muhab, MSi (berdiri no.4 dari kanan). Direktur NURUL ISLAM KREMBUNG Kak Drs. Toto Sunarsono (berdiri di depan paling kiri) juga telah dikukuhkan sebagai anggota Majelis Pembimbing Nasional Pramuka SIT. Pengukuhan itu menunjukkan bahwa kiprah anggota Pramuka SIT Gugus Depan Sidoarjo 06087-06088 yang berpangkalan di SDIT NURUL ISLAM KREMBUNG dalam pentas kegiatan pramuka nasional sangat disegani dan dihormati. Ide-ide cemerlang untuk megembangkan potensi kebaikan para pemuda dan generasi muda dari SDIT NURUL ISLAM KREMBUNG sangat didengar dan diperhitungkan dalam pentas kegiatan pramuka nasional.
Dengan duduknya Direktur Nurul Islam Krembung, Drs. Toto Sunarsono dalam Majelis Pembimbing Nasional Pramuka SIT, memberi kesempatan lebih luas untuk megembangkan nilai-nilai kebaikan khusunya di lingkungan Gerakan Pramuka secara nasional. Hal itu sekaligus menjadi pemacu semangat untuk melakukan peingkatan mutu kegiatan kepramukaan yang ada di SDIT NURUL ISLAM KREMBUNG. Bravo Nurul Islam Krembung.
PRAMUKA SDIT NURUL ISLAM KREMBUNG
Inilah para anggota Pramuka Penggalang dari Gugus Depan (Gudep) SIDOARJO 06087-06088 yang berpangkalan di SDIT NURUL ISLAM KREMBUNG. Kegiatan Pramuka ini salah satu kegiatan yang dikembangkan di SDIT NURUL ISLAM KREMBUNG untuk mengakomodasi dan mengembangkan potensi siswa dalam bidang kepemimpinan , kemandirian, dan kesetiakawanan sosial.
Kegiatan Pramuka di SDIT NURUL ISLAM dilaksanakan secara terpadu. Ke depan Pramuka ini akan lebih diarahkan menjadi Gugus Depan berbasis komunitas, artinya anggotanya tidak hanya berasal dari siswa SDIT NURUL ISLAM saja tetapi juga bisa berasal dari masyarakat sekitar. Dengan mengintegrasikan keanggotaan ini diharapkan akan bisa memberi pengalaman kegiatan yang lebih bervariasi dan lebih riil kepada para peserta didik. Sedangkan kegiatan latihan kepramukaan dilaksanakan setiap hari Jum'at untuk adik-adik Pramuka Siaga dan hari Sabtu untuk adik-adik Pramuka Penggalang. Bravo Pramuka NURUL ISLAM KREMBUNG !
Kegiatan Pramuka di SDIT NURUL ISLAM dilaksanakan secara terpadu. Ke depan Pramuka ini akan lebih diarahkan menjadi Gugus Depan berbasis komunitas, artinya anggotanya tidak hanya berasal dari siswa SDIT NURUL ISLAM saja tetapi juga bisa berasal dari masyarakat sekitar. Dengan mengintegrasikan keanggotaan ini diharapkan akan bisa memberi pengalaman kegiatan yang lebih bervariasi dan lebih riil kepada para peserta didik. Sedangkan kegiatan latihan kepramukaan dilaksanakan setiap hari Jum'at untuk adik-adik Pramuka Siaga dan hari Sabtu untuk adik-adik Pramuka Penggalang. Bravo Pramuka NURUL ISLAM KREMBUNG !
STUDI DI SEKOLAH HIGH/SCOPE INDONESIA
Upaya untuk melakukan "improvement" di lingkungan Nurul Islam Krembung terus dilakukan. Sebagai tindak lanjut untuk mengembangkan program "bilingual community" pada tahun pembelajaran 2009 di Nurul Islam Krembung, Drs. TOTO SUNARSONO selaku Direktur SIT NURUL ISLAM bersama Arif Andi Yudanarko, AMd. selaku Direktur Risbang Yanuris melakukan studi banding ke Jakarta. Studi Banding ini dilakukan pada dua sekolah. Pada hari Senin, 26 Oktober 2009 studi banding dilakukan pada SDIT NURUL FIKRI Depok.
Studi banding ke Nurul Fikri Depok lebih banyak menekankan pada pengembangan mutu SDM tenaga pendidik dan kependidikan. Alhamdulillah, dari Nurul Fikri Depok bisa didapatkan banyak hal tentang strategi pengembangan mutu SDM termasuk dalam pengembangan karirnya.
Pada hari Selasa, 27 Oktober 2009 silaturrahim dilakukan pada HIGH/SCOPE INDONESIA BINTARO, sekolah internasional dengan lisensi Amerika Serikat. HIGH/SCOPE INDONESIA yang menyelenggarakan pendidikan mulai dari prasekolah sampai SMA. Uniknya sekolah ini dikelola oleh Antarina Sulaiman sang cucu Ki Hajar Dewantara yang sedang prihatin memperhatikan pendidikan anak-anak di Indonesia yang cenderung tidak kreatif. Sekolah yang bermodalkan Rp 500 juta ini pada mulanya hanya diminati oleh 8 anak. Eam bulan kemudian ada siswa pindahan sebanyak 100 anak.
Setelah masa berlaku lisensi melalui Singapura habis, Antarina Sulaiman berusaha mengurus lisensi langsung dari Amerika, dan alhamdulillah berhasil pada tahun 2000 kemarin. Kini murid di HIGH/SCOPE INDONESIA telah mencapai 700 anak dengan 120 orang guru telah menempati area seluas 1,2 Ha. Untuk masuk pendidikan prasekolah di High/Scope Indonesia anda harus mempersiapkan dana sebesar Rp 12 juta untuk uang pangkal dan Rp 4,3 juta per 3 bulan untuk SPP.
Banyak hal yang berbeda dengan sekolah konvensional pada umumnya. Bahasa Inggris menjadi bahasa sehari-hari di High/Scope Indonesia. Dan ketika kami masuk memang tampak sekali anak-anak sangat enjoy dan fun. Mereka belajar dalam keadaan yang sangat santai, tanpa tekanan. Walau sekolah ini kegiatan belajarnya mulai pukul 07.30 - 15.00 wib tapi kelihatan sangat fun. Kami sempat masuk dari kelas ke kelas dengan didampingi oleh Pak Sapto Sugiharto selaku Kepala "Elementary School". Setiap hari ada pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris sebanyak 2 jam pelajaran. Yang unik lagi bahwa kenaikan kelas dilakukan 2 tahun sekali, ini barangkali yang membuat guru tidak tergesa-gesa dikejar-kejar target untuk menyelesaikan target kurikulum.
Ada hal yang sama atau mirip dengan sistem pembelajaran di SDIT NURUL ISLAM Krembung bahwa di tiap kelas disediakan 2 unit komputer dan 2 orang guru.sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Proses pembejaran dilakukan dengan pendekatan "active learing" dan pembelajaran terpadu serta menjadikan sekolah sebagai komunitas pembiasaan berbahasa inggris. Semoga semua usaha ini bermanfaat untuk mengembangkan NURUL ISLAM KREMBUNG sebagai sekolah yang "TERDEPAN DALAM MUTU DAN PELAYANAN". Wallohu'alam.
Studi banding ke Nurul Fikri Depok lebih banyak menekankan pada pengembangan mutu SDM tenaga pendidik dan kependidikan. Alhamdulillah, dari Nurul Fikri Depok bisa didapatkan banyak hal tentang strategi pengembangan mutu SDM termasuk dalam pengembangan karirnya.
Pada hari Selasa, 27 Oktober 2009 silaturrahim dilakukan pada HIGH/SCOPE INDONESIA BINTARO, sekolah internasional dengan lisensi Amerika Serikat. HIGH/SCOPE INDONESIA yang menyelenggarakan pendidikan mulai dari prasekolah sampai SMA. Uniknya sekolah ini dikelola oleh Antarina Sulaiman sang cucu Ki Hajar Dewantara yang sedang prihatin memperhatikan pendidikan anak-anak di Indonesia yang cenderung tidak kreatif. Sekolah yang bermodalkan Rp 500 juta ini pada mulanya hanya diminati oleh 8 anak. Eam bulan kemudian ada siswa pindahan sebanyak 100 anak.
Setelah masa berlaku lisensi melalui Singapura habis, Antarina Sulaiman berusaha mengurus lisensi langsung dari Amerika, dan alhamdulillah berhasil pada tahun 2000 kemarin. Kini murid di HIGH/SCOPE INDONESIA telah mencapai 700 anak dengan 120 orang guru telah menempati area seluas 1,2 Ha. Untuk masuk pendidikan prasekolah di High/Scope Indonesia anda harus mempersiapkan dana sebesar Rp 12 juta untuk uang pangkal dan Rp 4,3 juta per 3 bulan untuk SPP.
Banyak hal yang berbeda dengan sekolah konvensional pada umumnya. Bahasa Inggris menjadi bahasa sehari-hari di High/Scope Indonesia. Dan ketika kami masuk memang tampak sekali anak-anak sangat enjoy dan fun. Mereka belajar dalam keadaan yang sangat santai, tanpa tekanan. Walau sekolah ini kegiatan belajarnya mulai pukul 07.30 - 15.00 wib tapi kelihatan sangat fun. Kami sempat masuk dari kelas ke kelas dengan didampingi oleh Pak Sapto Sugiharto selaku Kepala "Elementary School". Setiap hari ada pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris sebanyak 2 jam pelajaran. Yang unik lagi bahwa kenaikan kelas dilakukan 2 tahun sekali, ini barangkali yang membuat guru tidak tergesa-gesa dikejar-kejar target untuk menyelesaikan target kurikulum.
Ada hal yang sama atau mirip dengan sistem pembelajaran di SDIT NURUL ISLAM Krembung bahwa di tiap kelas disediakan 2 unit komputer dan 2 orang guru.sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Proses pembejaran dilakukan dengan pendekatan "active learing" dan pembelajaran terpadu serta menjadikan sekolah sebagai komunitas pembiasaan berbahasa inggris. Semoga semua usaha ini bermanfaat untuk mengembangkan NURUL ISLAM KREMBUNG sebagai sekolah yang "TERDEPAN DALAM MUTU DAN PELAYANAN". Wallohu'alam.
TKIT SE KABUPATEN LUMAJANG STUDI KOMPARASI KE TKIT NURUL ISLAM KREMBUNG
Berbagai upaya yang halal dan thoyib terus dilakukan untuk mewujutkan Nurul Islam sebagai lembaga pendidikan yang Terdepan dalam Mutu dan Pelayanan ini. Sebagai lembaga pendidikan Islam, Nurul Islam harus menjadi cermin pesona dan keindahan Islam sebagai sistem kehidupan yang holistik dan rahmatan lil'alamin. Nurul Islam Krembung harus menjadi penyulut kebangkitan mutu pendidikan bagi warga masyarakat Krembung dan sekitarnya. Keterbaatasan sumber daya harus menjadi penyemangat keberhasilan pendidikan islam.
Manajemen yang hebat adalah sistem manajemen yang bisa mendaya gunakan keterbatasan sumberdaya menjadi motivasi bagi civitas pendidikan bangkit sebagai solusi keterbatasan menjadi kedahsyatan. Al-Qur'an dan AsSunnah adalah sumber inspirasi yang tidak pernah habis ditimba untuk dijadikan panduan menuju kebangkitan pendidikan bermutu.
"Networking" perlu terus dikembangkan. Kehadiran 20 orang Kepala Sekolah dan Guru TKIT se Kabupaten Lumajang ke TA dan TKIT NURUL ISLAM KREMBUNG pada hari Senin, 09 Nopember 2009 adalah sisi lain dari terbangunnya kerja jaringan. Diskusi dan sharing antara pihak-pihak yang hadir, sangat berarti dalam pengembangan sistem manajemen dan pembelajaran di masing-masing lembaga pendidikan prasekolah ini. Tampak dalam foto di atas, Ketua Rombongan Kepala dan Guru TKIT se Kabupaten Lumajang sedang menyerahkan tali asih kepada Ustd. Yuyun selaku Kepala TA "NURUL ISLAM" KREMBUNG. Semoga apa yang baik di Nurul Islam Krembung bisa dikembangkan di Kabupaten Lumajang. Wallohu'alam biShawab.
Manajemen yang hebat adalah sistem manajemen yang bisa mendaya gunakan keterbatasan sumberdaya menjadi motivasi bagi civitas pendidikan bangkit sebagai solusi keterbatasan menjadi kedahsyatan. Al-Qur'an dan AsSunnah adalah sumber inspirasi yang tidak pernah habis ditimba untuk dijadikan panduan menuju kebangkitan pendidikan bermutu.
"Networking" perlu terus dikembangkan. Kehadiran 20 orang Kepala Sekolah dan Guru TKIT se Kabupaten Lumajang ke TA dan TKIT NURUL ISLAM KREMBUNG pada hari Senin, 09 Nopember 2009 adalah sisi lain dari terbangunnya kerja jaringan. Diskusi dan sharing antara pihak-pihak yang hadir, sangat berarti dalam pengembangan sistem manajemen dan pembelajaran di masing-masing lembaga pendidikan prasekolah ini. Tampak dalam foto di atas, Ketua Rombongan Kepala dan Guru TKIT se Kabupaten Lumajang sedang menyerahkan tali asih kepada Ustd. Yuyun selaku Kepala TA "NURUL ISLAM" KREMBUNG. Semoga apa yang baik di Nurul Islam Krembung bisa dikembangkan di Kabupaten Lumajang. Wallohu'alam biShawab.
Langganan:
Postingan (Atom)